Search This Blog

Sunday, October 31, 2010

Thoharoh

1. pengertian thoharoh
secara bahasa, thoharoh artinya membersihkan kotoran, bersuci baik dari kotoran yagn berwujud maupun kotohran yagn tidak berwujud.
secara istila, thoharoh artinya menghilangkan hadast, najis dan kotoran dengan air atau tanah yang bersih. jadi, thoharoh adalah menghilangkan kotoran-kotoran yang masih melekat di badan yang membuat tidak sahnya sholat dan ibadah lainnya.

2. macam-macam thoharoh
thoharoh terbagi menjadi 2: thoharoh bathin dan thoharoh lahir
a. thoharoh bathin
    thoharoh bathin ialah thoharoh dari kesyirikan dan kemaksiatan, yaitu dengan cara menegakkan ketauhidan dan melakukan amal-amalan sholih. thoharoh bathin lebih penting daripada thoharoh lahir. bahkan thoharoh lahir tidak bisa terwujud kalau masih ada kotoran bathin. yaitu syirik yang masih menempel pada tubuh seseorang. alloh berfirman yang artinya,
" sesungguhnya orang-orang musyrik adalah najis" (Qs. attaubah:28).

Rosululloh Saw bersabda; yang artinya
" seseungguhnya orang-orang beriman itu tidak najis".
oleh karena itu, wajib bagi setiap orang islam membersihkan dirinya dari kotoran kesyirikan dan kotoran ragu-ragu dalam beriman. caranya, dengan selalu bersikap ikhlas, menegakkan tauhid dan yakin dalam keimanannya, juga dengan memebersihkan diri dari kotoran-kotoran maksiat, sifat dengi, dongkol kepada sesama muslim, dendam, sombong, bangga diri, riya, sum'ah, dan lain-lain. thoharoh bathin merupakan salahj satu cabang dari keimanan.

b. thoharoh lahir
thoharoh lahir ialah thoharoh dari kotoran-kotoran yang berupa hadast dan najis. thoharoh lahir juga merupakan salah satu cabang dari keimanan. rosululloh bersabda, " kebersihan adalah cabang dari keimanan".
thoharoh lahir dilakukan dengan cara-cara yang telah ditentukan oleh Alloh, yaitu berwudhu, mandi atau tayamum biala tidak ada air, dan dengan membersihkan najis dari badan, pakian dan tempat sholat.

3. bentuk thoharoh

benmtuk thoharoh ada 2 macam, yaitu thoharoh dengan air dan thoharoh dengan debu/tanah.
a. thoharoh dengan air
    ini merupakan bentuk thoharoh asli, air yang diturunkan dari langi atau kluar dari perut bumi, selama masih murni termasuk air suci dan menyucikan. kondisinya suci dan bisa untuk membersihkan hadast maupun kotoran, meskipun telah berubah rasa, warna dan baunya, asalkan zat yang mengubahnya suci pula. ini berdasarkan hadist rosululloh saw " sesungguhnya air adalah suci, tidak ternajiskan oleh apa pun". karena itu air hujan, air dari mata air, air sumur, air sungai, air wadi, air salju, air es yang meleleh/mencair dan air laut adalah suci.
tentang kesucian air laut, rosululloh bersabda " air laut adalah suci dan bangkai ikan laut pun halal". adapun tentang kesucian air zam-zam disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ali r.a. dia berkata; " rosululloh pernah meminta seember air zam-zam,lalu beliau minum sebagian dan sisanya beliau gunakan berwudhu".
akan tetapi, biala air tersebut berubah warna, rasa dan baunya karena terkena najis, maka air tersebut menjadi air najis yang harus dijauhi, menurut ijma para ulama.
b. thoharoh dengan debu/tanah
debu merupakan pengganti air, bila seseorang terhalang menggunakan air karena sebagian anggota tubuhnya luka atau khawatir bila menggunakan air akan menimbulkan bahaya pada dirinya, maka debu yang bersih bisa dia gunakan.